Garis
Matematika is my Way
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.
Himpunan adalah kumpulan benda atau objek-objek atau lambang-lambang yang mempunyai arti yang dapat didefinisikan dengan jelas mana yang merupakan anggota himpunan dan mana bukan anggota himpunan. Dalam matematika, himpunan adalah segala koleksi benda-benda tertentu yang dianggap sebagai satu kesatuan.
Perhatikan objek yang berada di sekeliling kita, misal ada sekelompok mahasiswa yang sedang belajar di kelas A, setumpuk buku yang berada di atas meja belajar, kumpulan kursi di dalam kelas A, sekawanan itik berbaris menuju sawah, sederetan mobil yang antri karena macet dan sebagainya, semuanya merupakan contoh himpunan dalam kehidupan sehari-hari.
Jika kita amati semua objek yang berada disekeliling kita yang dijadikan contoh di atas, dapat didefinisikan dengan jelas dan dapat dibedakan mana anggota himpunan tersebut dan mana yang bukan.
Berbagai macam makanan yang lezat, sekelompok gadis yang cantik dan kumpulan bunga yang indah adalah contoh kumpulan yang tidak dapat didefinisikan dengan jelas. Lezatnya makanan, cantiknya gadis dan indahnya bunga bagi setiap orang relatif. Lezatnya suatu hidangan bagi seseorang atau sekelompok orang belum tentu lezat bagi orang lain atau sekelompok orang lainya. Demikian juga indahnya sekuntum bunga bagi seseorang belum tentu indah bagi orang lain. Bagi A yang indah adalah mawar merah bagi B yang indah adalah melati. Jadi relatif bagi setiap orang. Jadi contoh-contoh tersebut tidak dapat disebut sebagai himpunan.
Definisi :Himpunan adalah kumpulan objek yang dapat didefinisikan dengan jelas, sehingga dengan tepat dapat diketahui objek yang termasuk himpunan dan yang tidak termasuk dalam himpunan tersebut.
Dalam pelajaran ini kita akan mempelajari pasangan sudut yang terbentuk dari sepasang garis yang berpotongan. Sebagai contoh sebuah kincir angin menunjukkan banyak contoh sudut yang terbentuk dari perpotongan dua buah garis. Teorema pada bab ini adalah tentang hubungan antara sudut yang terbentuk dari garis yang berpotongan.
Garis BC dan garis AD bersimpangan pada O. Sudut AOB dan sudut COD adalah sudut vertical.
Definisi : Sudut bertolak belakang adalah dua sudut yang dibentuk dari dua garis yang berpotongan tetapi yang bukan pasangan sudut yang segaris.
1. Sudut 1 dan sudut 2 adalah sudut berpelurus.
2. Sudut 3 dan sudut 2 adalah sudut berpelurus.
3. Sudut 1 dan sudut 3 adalah sudut yang kongruen.
4. Sudut 3 dan sudut 4 adalah sudut berpelurus.
5. Sudut 2 dan sudut 4 adalah sudut yang kongruen.
4-5. Pembuktian Teorema Menggunakan Sudut Luar
Meninjau ulang beberapa sifat pertidaksamaan bilangan real:
a. Definisi lebih dari : a > b yaitu a = b + c dimana c adalah bilangan positif.
b. Sifat Transitif : jika a > b dan b > c maka a > c.
c. Sifat Penambahan : jika a > b maka a + c > b + c.
d. Sifat Perkalian : jika a > b dan c > 0, maka ac > bc. Jika a > b dan c < 0 maka ac
e. Sifat Trichotomy : Untuk bilangan real a dan b maka a = b atau a > b atau a < b.
Sifat-sifat di atas akan digunakan untuk membuktikan teorema pada bab ini. Pertama, kita membutuhkan dua definisi.
Definisi :
Di lapangan baseball, base kedua mempunyai jarak yang sama dari kedua garis foul line. Home plate, base pertama, base kedua dan base ketiga berada di pojok persegi. Apakah gundukan pitcher berada di titik tengah antara :
Definisi 1-19 : Titik tengah ruas garis adalah titik C diantara A dan B sehingga ruas garis AC ≅ ruas garis CB.
Titik C adalah titik tengah ruas garis AB.
Definisi 1-20 : Bisector dari ruas garis adalah tiap titik, ruas garis, sinar, garis atau bidang yang bertemu di titik tengah dari suatu bidang.
Ruas garis RS, sinar MT, garis l dan bidang N semua memotong ruas garis PQ di titik tengah M dan merupakan bisector ruas garis PQ.